Google translate version:
London: Bekas Perdana Menteri Britain Tony Blair telah menjadi "semakin terbuka" tentang pentingnya agama, dan membaca Quran setiap hari untuk menjadi "iman-celik".
Blair, yang dilaporkan berkata beliau tidak tertar...ik dalam agama, masuk Katolik setelah meninggalkan Downing Street No.10 tahun 2007.
Pemimpin Parti Buruh bekas sekarang mengatakan membaca kitab suci Islam memastikan ia tetap "iman-celik", laporan Daily Mail.
"Untuk menjadi iman-celik sangat penting dalam dunia global, saya percaya. Saya membaca Quran setiap hari Sebahagian untuk memahami beberapa perkara yang terjadi di dunia,. Tapi terutama hanya kerana sangat instruktif," katanya.
Blair mengatakan pengetahuan tentang iman itu penting untuk peranannya sebagai utusan untuk Quartet dari PBB, AS, Kesatuan Eropah dan Rusia.
Blair sebelum ini dilaporkan memuji iman Islam sebagai "indah". Dia mengatakan Nabi Muhammad telah "menjadi kekuatan sangat membudayakan".
Bekas Perdana Menteri berkata Quran adalah "buku reformasi, itu adalah inklusif ini meninggikan ilmu dan pengetahuan dan membenci tahyul .. Hal ini praktikal dan jalan di depan waktu dalam sikap untuk berkahwin, perempuan dan kerajaan".
Takkan lagi aku menunggumu. Kau hadir di dalam mimpi-mimpiku Puasku mengharapkan dirimu. Seperti mereka yang punya cinta Diriku tanpa dirimu. Kau tempuhi penuh bahagia. Diriku mahu kau tahu. Pedih ini kau tak terasa. Warkahku mengharapkan dirimu Seperti yang aku kenali dulu. Setiaku menantikan dirimu Seperti setianya terhadap diriku. Tapiku melepaskanmu Melangkah namun tak berdaya. Terusku terus menunggu Cinta yang takkan pernah ada.
Saudara Saya :)
"Sesungguhnya aku Sedang menasihati kamu, bukanlah beerti aku yang terbaik dalam kalangan kamu. Bukan juga yang paling soleh dalam kalangan kamu, karena aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan dakwah apabila dia sempurna, nescaya tidak akan ada pendakwah. Maka akan jadi sedikitlah orang yang memberi peringatan. [imam Hassan Al Basri]
No comments:
Post a Comment